SEJARAH SENI RUPA MESIR
BAB 1
SEJARAH
SENI RUPA MESIR KUNO
Mesir
merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan kebudayaan tertua di dunia (sejak
3400 SM). Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni
patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas
bangunan piramida, mastaba, dan kuil. Piramida dan mastaba merupakan
bangunan yang berfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkan kuil berfungsi
sebagai tempat pemujaan. Seni patung Mesir terbuat dari batu granit yang
merupakan penggambarandari Ramses, Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx.
Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dindingdinding kuburan dan
peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar,
perhiasan, dan mahkota.
BAB 2
Periode
kekuasaan
Mesir
kuno menganut sistem dinasti, dimana para penguasa (pharaohs),sebagai
penguasa, pemikir dan juga menganggap dirinya sebagai dewa. Kekuasaan ini
dimulai dari Lembah Nil sekitar 3150 SM, dan bertahan hingga 31 dinasti.
Dinasti berakhir setelah Mesir takluk kapada Kerajaan Romawi pada sekitar abad
30 SM. Pada periode kekuasaan Romawi secara bertahap terjadi perubahan politik
dan agama dan periode inilah yang mengakhiri perkembangan peradaban independen
Mesir.
Peradaban
Mesir Kuno
berada
di bagian timur laut Afrika yang terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir
Sungai Nil dan mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, yang disebut
periode Kerajaan Baru. Wilayahnya mencakup Delta Nil di utara, hingga Jebel
Barkal di Katarak. Pada beberapa zaman, peradaban Mesir meluas hingga ke
selatan Levant, Gurun Timur, pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta
Gurun Barat.
Bentuk
peradaban Mesir kuno antara lainberupa bangunan ( Architecture ), tulisan,
patung, relief, painting, mumi dll, yang tinggi dan hingga kini masih bertahan.
BAB 3
Seni Bangunan (bangunan
makan dan kuil) Mesir kuno
Piramida
Agung Giza
Adalah
piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan
merupakan satu-satunya bangunan kuno yang masih menjadi bagian dari Tujuh
Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk
firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih
dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM. Piramida
ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida Khufu..
Piramida
Khafre
Adalah
piramida Mesir Kuno terbesar kedua di kompleks piramida Giza. Piramida ini
merupakan makam firaun Khafra dari dinasti ke-4. Piramida Khafre memiliki
panjang 215.5 m dan tinggi 148.5 m. Piramida ini terbuat dari blok-blok batu
kapur raksasa yang suangat besar.
Piramida
Menkaure
Berlokasi
di Dataran Giza pada barat daya pinggiran kota Kairo, Mesir, adalah yang
terkecil dari ketiga Piramida Giza. Piramida ini dibangun untuk menjadi makam
Firaun dinasti keempat Mesir, Menkaure. Letaknya berjarak beberapa meter barat
daya dari tetangga terdekatnya, Piramida Khafre dan Piramida Agung Khufu di
nekropolis Giza.
Saqqara
(piramida tangga)
Sebuah
situs pemakaman Mesir Kuno yang terletak di Mesir. Di situs ini terdapat sebuah
piramid bertangga tertua di dunia. Kompleks saqqara terdiri dari Piramid
bertangga Djoser, Piramid Unas , dan Piramid Userkaf.
Kuil
Abu Simbel
Kuil
Abu Simbel terletak di ujung Danau Nasser, sejauh 290 kilometer baratdaya kota
Aswan. Saat ini Abu Simbel adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang masuk bagian
ke dalam Markah tanah Nubia, yang melingkupi dari Abu Simbel sampai ke Philae.
Kuil
ini sebenarnya dipahat dari tebing batu pasir saat Firaun Ramses II masih
berkuasa pada sekitar tahun 1250SM, sebagai markah tanah terakhir untuknya dan
istrinya Nefertari, untuk memperingati kemenangannya pada Pertempuran Kadesh.
Kuil
Luxor
Kuil
Luxor adalah kompleks candi kuno yang besar Mesir yang terletak di tepi timur
Sungai Nil dan didirikan pada tahun 1400 SM. Di Luxor terdapat enam kuil besar,
empat di tepi kiri sungai yaitu Goornah, Deir el-Bahri, Ramesseum, dan
Medinet Habu, dan dua kuil di tepi kanan sungai yaitu Karnak dan Luxor .
Dibelakang
kuil terdapat kapel yang dibangun oleh Tuthmosis III. Selama era Romawi, kuil
dan sekitarnya digunakan benteng legiun dan rumah dari pemerintah Romawi di
daerah Mesir.
Kuil
Edfu
Kuil
Horus di Edfu adalah kuil yang benar-benar dipertahankan keutuhanya. Dibangun
dari batu blok, kuil ini dibangun di atas lokasi sebuah kuil Kerajaan Baru yang
lebih kecil, Kuil ini menghadap ke barat, ke arah sungai. Struktur kuil ini
meninggalkan sisa-sisa reruntuhan tiang kuil tua yang indah bila dilihat dari
sisi timur.
Piramida
Djedefre
Piramida
Djedefre, adalah piramida yang paling rusak. Djedefre adalah anak dan sekaligus
penerus dari Khufu. Sebelumnya, piramida ini dianggap sebagai piramida yang
belum terselesaikan, tapi menurut konsensus arkeologi, piramida ini telah
terselesaikan dan ukuran sebenarnya hampir sama dengan Piramida Menkaure –
piramida Giza terbesar ketiga.
Kuil
Karnak
Kawasan
Karnak meliputi reruntuhan kuil, tiang dan bangunan-bangunan lainnya, terutama
Kuil Agung Amen dan bangunan besar yang dibangun oleh Firaun Ramesses II (~
1391–1351 SM), yang terletak di dekat Luxor, sekitar 500 km sebelah selatan
Kairo, Mesir.
Pada
tahun 323 AD, Konstantin yang Agung mengakui agama Kristen dan pada tahun 356
memerintahkan penutupan semua kuil. Pada saat itu Karnak hampir sepenuhnya ditinggalkan,
dan gereja-gereja Kristen didirikan di dekat reruntuhanya.
Benteng
Buhen
Benteng
Buhen dibangun pada masa pemerintahan Senusret III, sekitar tahun 1860 SM
(dinasti ke-12). Benteng ini dibangun untuk mengelilingi sebuah. Situs ini
pertama kali didirikan sebagai sebuah pos di Nubia selama pemerintahan Sneferu
(dinasti ke-4). Artefak dan Relief pada benteng Buhen menunjukkan bahwa orang
Mesir tinggal sekitar 200 tahun, sampai akhir dinasti ke-5, ketika mereka
mungkin dipaksa keluar oleh imigrasi dari selatan.
Seni
Patung Mesir Kuno
Patung-patung
Mesir mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Sikap: berjalan dengan
sikap kaki kiri di depan, tangan menggenggam. Kalau duduk dengan sikap berlutut
dan jongkok.
Model: raja-raja dan
dewa-dewa, sedangkan rakyat jelata bentuknya dibedakan dengan jelas.
Contoh
beberapa patung:
Pangeran Rahotep dan Isteri Nya Nofret
Patung dewi kucing
Patung
Dewi Selket
Patung
Granit Amenemhet III
Patung
di kuil Luxor
Patung
Raja Akhenaton Dan Ratu Nefertiti
Patung
Raja Khafre
Sphink
Seni
Relief
BAB 4
DEWA
DAN KEHIDUPAN AKHIRAT
Orang mesir prasejarah menaruh
hormat bercampur heran kepada eajaiban alam serta pada ciri hewan
menakutkan/mengagumkan. Dan kerap kali dewa-dewi mereka di wujudkan dalam
bentuk binatang. Setelah manusia semakin maju, setelah erasaan takut dan kagum pada kegaiban alam berkurang dewa-dewi pun
mengalamiperalihan dan dari konsep zoomorfik menuju antropomorfik (manusia). Namun tradisi
tidaklah mati hanya saja merubah bentuk tubuh hewan dengan tubuh manusia dan
masih berkepala hewan. Mesir memiliki dewa-dewi yang terbilang banyak. Bahkan
setiap tempat memiliki dewanya sendiri bahkan beberapa di antara di gabung
menjadi keluarga. Orang mesir tidak hanya memiliki banyak dewa-dewi tetapi juga
beberapa kisah mitologi.
Tidak ada kisah mesir yang
mengisikan proses penggarapan jenazah menjadi mumi. Teori pemumian adalah
pengulangan perlakuan yang dahulu konon
di lakukan pada dewa osiris untuk kebangkitanya kembali. Setelah
pemumian, mumi di masukan dalam makam
bersama barang yang di kehendaki/di perlukan oleh yang mati dalam kehidupan
barunya. Dan beberapa di antaranya di
buat miniatur seperti sandal, tongkat, daging/makanan lainya. Hanya sedikit
orang mesir yang mampumelakukan penguburan sedemikian rumit. Bagi orang miskin
hanya dapat mengharapkan kain kafan yang kasar sebagai ganti peti mayat dan
pemakaman umum di bawah timbunan pasir. Pada zaman kerajaan
lama tugas penguburan merupakan kewajiban ahli waris, tapi kemudian timbul
kebiasaan menyisihkan sebagian harta untuk membayar imam kematian yang akan
mengambil alih tugas. Hal ini lambat laun membuat para imam mempunyai kekayaan
dan kekuasaanyang cukup besar sehingga kedudukan firaun terancam.
Di mesir ada pula upacara harian di
dalam kuil, upacara ini hampir sama dengan upacara pemakaman. Tidak peduli
dewa-dewi mana yang mereka abdi, mulai dari rakyat kecil sampai imam melakukan
upacara padi yang rumit. Saat fajar di lakukan mandi penyucian di kolam suci.
Kemudian rombongan imam beriringan memasuki kuil, berbaris memasuki halaman
terbuka dan memasuki kuil dan masyrakat umum menonton arakan ini di seberang
halaman dan tidak boleh masuk lebih jauh. Para imam yang memimpin upacara di
bawah epemimpinan firaun. Hanya sedikit imam yan mengabdikan seluruh hidupnya
untuk melakukan pelayanan para dewa-dewi. Mereka adalah imam yang di
perkenankan masuk tempat tersuci dalam kuildan membantu upacara pemandian
dewa-dewi. Adapun imam wanita hanya bertugas menyanyi dan memainkan musik.
DUNIA
ORANG MATI
Hidup setelah mati adalah harapan
semua orang mesir. Bahkan mereka mempersiapkan kehidupan setelah mati dengan
menyibukkan diri. Bagi yang kaya pembalsaman rumit serta makam akan menjamin
tenpat tinggal Ka atau jiwa dan Ba yaitu vitalitas fisik yang keluar dari badan
saat ajal.
MEMPERSIAPKAN
KEHIDUPAN AKHIRAT
Persiapan initerpusatpada upacara
pembalseman yang menurut Herodotus. Pembalseman di lakukan dengan menggunakan
senyawa garam, rempah dan damar untuk mengawekan serta mengeringkan mayat yang
sudah di ambil isi perutnya. Mumi ini lalu di isi dan di gosok dengan lapisan
kain linen halus.
IRING-IRINGAN
KEMAKAM
Menurut tata cara penguburan mesir,
penguburan harus di lakukan di barat dengan anggapan perjalaan malamnya
melintasi alam akhirat. Di barat pula terdapat kuil maaupun makam .arak-arakan
biasanya di lakukan pada mumi yang di petikan . dengan sampan melintasi sungai
Nil kemudian dengan gerobak sapi melintasi daratan dengan imam berjalan di
depan mengibaskan pedupaan sambil melagukan nyanyian dan berakhir di pintu
kuil. Dan yang terakhir diakakan tarian resmi serta pesta penguburan dalam
upacara terakhir.
PENGADILAN
DI DUNIA AKHIRAT
Inti agama mesir yang berkiblat pada
keatian ialah kepercayaan seluruh umat akan pengadilan terakhir oleh dewa
osiris. Biasanya di gambarkan sebagai mumi yang dingin yang menimbang hati orang mati dengan
kebenaran.
DEWA-DEWI
DI LANGIT
Di akhirat ada bagian khusus yang di peruntukan bagi
khazanah dewa-dewi yang tak terhitung. Maka mungkinlah menggambarkan keluarga
surgawi yang kumpulkan alam kelompok.
BAB 5
SANG
FIRAUN DAN RAKYATNYA
Hampir seiap masyarakat memiliki
struktur piramid firaun sebagai puncak kemudian kaum bangsawan, pejabat, juru
tulis, tukang, pekerja kasar, petani. Semakin rendah derajatnya semakin banyak
jumlah kalanganya. Namun ada masa ketika imam menyamai kedudukan firaun, pada
akhirnya firaun menganggap perlu mendapatkan kepastian dukungan mereka.bukan
hanya kekayaan dan kekuasaan yang menyebabkan tingginya kedudukan tapi juga
kekaisaran mesir yang di dahului meningkatnya kedudukan dewa. Pada dasarnya di dalam dasar piramida sosial di bawah
petani terdapat para budak.
KESENGGANGAN
KAUM ELIT
Secara turun temurun golongan elit
adalah kalangan imam, tentara,pegawai pemerintah bahkan penguasa besar
menganggap firaun dewa.
KEHIDUPAN
MELIMPAH DI RUMAH BESAR
Kediaman bangsawan mesir lebih
dari rumah keluarga biasa, di sekitarnya
di kelilingi bengkel, kandang, tempat pemujaan dan ruang pesta.
BAB 6
SENI YANG AGUNG
Seni
suatu bangsa adalah pernyataan tentang apa yang mereka yakini,yang di
idam-idamkan dan di junjung tinggi.seni juga menceritakan sejarahena
mencerminkan perjalanan nasib suatu bangsa serta memperlihatkan pergeseran
perhatian mereka. Para arsitek, pemahat dan pelukis mencapai prestasi estetik
yang mencerminkan keajaiban teknologi. Dapat di lihat dari karya besar mereka
yang di buat dengan alat sederhana. Piramid merupakan monumen raksasa yang
membuar bangunan mastaba lainya terlihat kecil, ukuranya 124m x 103m dengan
tinggi 60meter dengan kamar bawah tanah, pekaranagn dan kuil kecil diluar yang di hias cermat.
Abad besar pembuatan piramid sekitar 400tahun sejak zaman wangsa keempat sampai
enamkemudian piramid di dirikan dengan ukuran kecil dan di gunakan sebagai
makam. Piramid tertinggi mesir adalah
135 meter tanpa menutup. Salah satu kuil
termasyhur dan paling indah adalah kuil yang di bangun oleh Hatshepsut dekat
sumber ilhamnya. Dengan penempatan dan perancangan variasi bentuk serta tatanan
tiang dan patung dengan jumlah 190 lebih
serta relief yang mengagung-agungkan kelahiran sri ratu dengan segi estetika.
Kuil
ini sangat besar dengan kompleks yang lebih besar lagi yang mencakup bengkel,
sekolah, kolam suci, gudang dengan berbagai kelengkapan. Kuil dewa merupakan
sumbangan besar terakhir yang di wariskan mesir kuno dalam bidang arsitektur.
Mengenai patung ,relief ,ukiran dan lukisan adalah ciri yang paling mencolok.
Patung mulanya di buat untuk melukiskan tokoh untuk selama-lamanya yang
kebanykan di temukan di maakm kuno. Patung mesir di buat dengan hampa perasaan
dengan maksud mencerminkan watak keagungan. Biasanya dalam keadaan duduk dengan
tangan di lutut, berdiri dengan satu kaki melangkah kedepan tangan bergatung di
samping atau beredekap di dada.
Menjelang
akhir kerajaan lama seni relief mengalami beberapa eksperimen dan perubahan,
tampak lebih hidup. Pada masa akhir kerajaan baru tidak hanya gaya tapijuga
suasana jiwa hiasan makam berubah ke arah lebih suram. Kegembbiraan berubah
menjadi kemuraman. Kerajaan pertengahan mengalami peningkatan seni lukis
sebagai sarana utama.dengan bentuk geometri dan warna pokok pada zaman
prasejarah yang di gunakan untuk menghias bejana. Sebelum wangsa keempat mesir
memadukan ukiran dan lukisan di dinding yang juga berkaitan dengan patung.
Lukisan kini menjadi sarana sendiri, cat yang di gunakan meyarupai tempera yaitu campuran lilin, air dan zat
pewarna. Objek lukisanpun makin meluas, dari warisan objek seperti berburu,
bekerja di ladang, menari, bermain,dll. Ada pula objek yang naturalis dengan
aksen Akhenaton yang berpenampilan aneh.
BAB 7
HASIL
KARYA PIKIRAN
Orang mesir menyusun ilmu hitung
sederhana dan menggunakanya untuk mengukur ladang menaksir hasil
gandum,mengamati langit mengamati pergerakan bintang, mempelajari anatomi
manusia, belajar menangani penyakit dan mencatatan gagasan mereka dengan
keahlian menulis. Heiroglif berasal dari bahasa yunani yang berrti ukiran suci.
Tiap huruf melambangkan seluruh kata atau gagasan. Orang mesir memilih 24
heiroglif untuk 24 bunyi konsonan namun tidak memiliki vokal. Huruf ini sangat
memuaskan bila di pahat di batu. Prasasti pada dinding kuil, makam dan monumen
menyimpan banyak catatan sejarah, biografi mantra serta doa dengan tulisan.
Dalam duni tulis menulis mesir juga memiliki beberapa prosa yang terkenal.
Prosa mesir umumnya lebih sedikit mengalami penghilangan daya terjemahan
dibanding dengan syair 2prosa yang terkenal yaitu berjudul “protes petan fasih”
dan “nasihat ipuwer”. Adapun pada bidang
roman yaitu berjudul “kisah tentang sinuhe”. Jenis sastra mesir yang paling di
sukai adalah “sastra kebijaksanaan” yaitu kata nasihat dari orang bijaksana
yang lebih tua pada golongan muda.
Sebagai pengamat benda langit orang
mesir memusatkan perhatian pada teknik, mereka memetakan langit mengenali
banyak bintang dan menemukan alat menghitung gerakan bintang yang akhirnya memberikan
sumbangan penting bagi masa depan yaitu kalender syamsiah(berdasar matahari)
dan jam air mesir ataupun variasinya yang merupakan alat pengukur waktu yang
efisien sampai di tentukanya jam baku.
WARTA PADA BATU
Awalnya tulisan pada batu diartikan memiliki arti sesuai
dengan gambar yang ada, namun kenyataannya, arti dan gambar pada ukiran bisa
sangat berbeda. Jean-Francois Champollion adalah ahli bahasadari Prancis yang mengungkapkan bahsa
pada watra batu berdasarkan salinan tulisan Batu Rosetta.
Hieroglif dikenal dari jaman pra-sejarah serta
menggunakan gambar gambar yang mengeja kata yang dikehendaki. Hieroglof tidak
hanya melambangkan huruf, tapi juga melambangkan kata.
Untuk menghindari
kesalahan pemahaman pada kata kata yang homonim, orang mesir kuno menggunakan
lambang penegas di akhir kata.
BAB 8
ABAD ABAD KEMUNDURAN
Faktor faktor yang menyebabkan kemunduran Mesir :
1. Hilangnya daerah imperium
2. Terus menyusutnya nama besar firaun
3. Perselisihan dalam negeri
4. Terpecah belahnya Mesir
5. Penguasa pengganti firaun lembek
Wangsa yang pernah berkuasa di Mesir setelah Firaun:
1. Shesonk (Wangsa
ke-22, 950 SM)
Berasal dari Libia, merebut kekuasaan Mesir
Hulu dan Hilir. Ia menyerbu Palestina yang dikuasai Raja Daud dan menjarah Bait
Suci di Yerusalem. Terjadi perang saudara sehingga Mesir terpecah pecah dan
mengundang datangnya penyerbu.
2. Psammetikhus
(Wangsa ke-26)
Psammetikhus memperlakukan Mesir seperti
sebuah kerajaan, sehingga perekonomian Mesir berkembang pesat. Terjadi dominasi
dari orang orang Yunani. Masa kejayaannya terjadi di akhir Wangsa Psammetikhus
saat dikuasai Kleopatra.
Namun pada masa ini, setelah dominasi bangsa
Yunani menurun Roma mulai masuk untuk merebut kekuasaan. Pada masa inilah, saat
Kleopatra akan dibawa ke Roma sebagai tawanan Kaisar Agustus, dia bunuh diri
dengan meletakkan ular kobra di dadanya.
Perkembangan agama di Mesir
a. Masa dewa dewi
di Mesir
Dewa-dewa Mesir pada masa itu adalah:
Osiris, Sang Raja yang wafat dan
dibangkitkan kembali
b Isis, sang istri yang dengan
keyakinan dan cintanya telah memungkinkan kebangkitan Osiris
Horus, putra Osiris dan Isis
c. Masa masuknya agama Kristen
Terjadi pada
abad ke-4 melalui masyarakat Yahudi. Para rahib Mesir menyebarkan agama Kristen
ke Eropa, mula-mula ke Konstatinopel,
Roma, lalu ke negara Eropa lainnya.
d. Masa masuknya agama Islam
Berasal
dari orang Arab yang melakukan ekspansi dan menguasai Mesir selama 9 abad.
Harta karun
Tutankhamen
Tutankhamen adalah makam menantu Neferititi yang
ditemukan pada tahun 1922 oleh Howard Carter. Makam ini merupakan bukti
terbesar yang dapat membuktikan kualitas peradaban Mesir Kuno. Banyak pencurian
terjadi pada peninggalan makam Mesir Kuno, segala usaha yang dilakukan pemerintah
gagal dilakukan.
Firaun dimakamkan bersama lambang kebesaran raja. Di
lambang kebesaran raja Tutankhamen
kadang terkandung pencerminan suasana rumah tangga. Makam Tutankhamen
diperlengkapi perlengkapan hidup, karena Orang Mesir percaya Raja yang telah
wafat suatu saat akan bangkit kembali, dan ketika dia bangkit, segala yang
dibutuhkannya telah terpenuhi. Selain itu makam juga dilengkapi dengan patung
hewan yang dipercaya adalah dewa sebagai penjaga mumi.
Selain dewa dalam bentuk hewan, makam Tutankhamen juga
dijaga oleh dewa berbentuk patung manusia Tutankhamen sendiri di samping pintu
masuk kamar jenazah, juga dijaga oleh patung empat dewi cantik yang menjaga
organ penting Tutankhamen yang ditempatkan secara terpisah.
Mumi yang dimakamkan diletakkan dalam peti yang berlapis
lapis, peti dalam peti, rangkap delapan. Tiap lapis peti digambarkan menurut
sosok raja. Di peti yang paling dalam pun wajah mumi masih ditutup topeng emas
tempaan.
Deretan Dewa
Dewi Mesir
1. Isis
2. Dewa
matahari
3. Anubis
4. Nephthys
5. Horus
6. Osiris
7. Hathor
8. Seth
9. Thoth
10. Phath
11. Sobek
12. Ammon
@by:
diambil dari tugas kelompok 4 seni rupa UNESA
thx all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar