Klasikisme adalah
aliran pemikiran yang muncul di Eropa yang ditandai dengan gaya arsitektur
klasik Eropa sekitar tahun 3000 SM ( jaman Yunani ) sampai abad ke – 17 dan 18
( Jaman Barok dan Rokoko ) dan aliran ini memberi pengaruh kuat kepada
kebudayaan saat itu secara keseluruhan.Aliran klasikisme mengacu pada
kebudayaan Yunani Klasik dan Romawi Klasik.
Pengulangan gaya arsitektur yang dimulai pada abad ke – 18
di Eropa membuktikan bahwa arsitektur klasik masih diminati dan dianggap sebagai
karya bermutu tinggi.Pengulangan gaya arsitektur klasik secara utuh atau
dominan disebut dengan Neo-klasikisme. Dengan kata lain, Neoklasik adalah gaya arsitektur klasik yang dimunculkan
kembali sesudah jaman klasik meskipun dengan konstruksi, material dan kadang
fungsi yang berbeda, hal ini disebabkan karena kebutuhan orang akan bangunan
dan teknologi yang semakin maju.
Adapun
beberapa ciri bangunan ataupun karya seni aliran klasikisme antara lain :a. dibuat – buat dan berlebihan
b. indah dan molek
c. dekoratif
d. generalisme ( lazim dan umum )
e. kemegahan
f. idealisme dan homosentris
g. rasio menjadi titik tolak seni
h. berkaitan dengan perasaan seseorang
i. mendambakan yang sangat harmonis
j. berusaha memikat hati
Di Indonesia, aliran neo – klasikisme pertama kali muncul
pada masa kolonialisasi Belanda. Akan tetapi penerapan arsitektur klasiknya
tidak sama persis dengan kaidah arsitektur klasik Eropa, hal ini disebabkan
penyesuaian iklim di Indonesia yang tidak sama dengan Eropa.
Aliran Klasikisme
Aliran ini berkembang pada abad 19 di Perancis. Ciri-ciri seni klasikisme antara lain :
Aliran ini berkembang pada abad 19 di Perancis. Ciri-ciri seni klasikisme antara lain :
(1) dibuat-buat dan berlebihan;
(2) indah dan molek;
(3)
dekoratif. Aliran klasikisme mengacu pada kebudayaan Yunani Klasik dan Romawi
Klasik. (Rasjoyo, 1994: 47).
Aliran Neo-Klasikisme
Sebagai kelanjutan dari aliran Klasikisme, aliran ini memiliki ciri-ciri antara lain:
Aliran Neo-Klasikisme
Sebagai kelanjutan dari aliran Klasikisme, aliran ini memiliki ciri-ciri antara lain:
(1) terikat
pada norma-norma intelektual akademis;
(2) bentuk
selalu seimbang dan harmonis;
(3)
batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis;
(4) raut
muka tenang dan berkesan agung;
(5) berisi
cerita lingkungan istana;
(6)
cenderung dilebih-lebihkan. (Rasjoyo, 1994: 47).
a. Girodet
b. Michelangelo
c. Leonardo Da Vinci
d. Raphael
e. Jacques Louis David Watten
f. Vigeelebrum
g. Jan Ingres
- Kartono Yudo Kusumo; - Amri Yahya; - Delsy Syamsumar
Watten, Vigee Lebrun, Fragonard
Marisot Boucher.
Tokoh
yang terkenal dimasa Renaissance
***
Jacques Louis David
Watten
Pembuat: Jacques-Louis
David (1748-1825)
Tanggal: 1784
Museum: Musée du Louvre , Paris, Île-de-France,
Perancis
Kematian Marat (Perancis: La Mort de Marat)
adalah sebuah lukisan 1793 dengan gaya neoclassic oleh Jacques-Louis David,
Lukisan terkenal “Napoleon
Melintasi Alpen” karya Jacques-Louis David. Lukisan ini disimpan di Musee du
Louvre, Paris.
Lukisan Josephine
Pembuat: Jacques-Louis David (1748-1825)
Tanggal: 1791
Museum: Chateau de Versailles [Musée National du
Château de Versailles et du Trianon] , Versailles, Perancis
Artist Artis Jacques-Louis David Jacques-Louis David Year Tahun 1800 1800 Type Jenis Oil on canvas Minyak di
atas kanvas Dimensions Location Lokasi Louvre , Paris Louvre , Paris
Bonaparte Before
the Sphinx, (1868) dilukis oleh Jean-Léon Gérôme, Hearst Castle
Napoleon in His Study
1812. Oil on canvas. 204 x 125
cm. Galeri Seni nasional, Washington, DC, Amerika Serikat.
Portrait of Antoine-Laurent and
Marie-Anne Lavoisier
1788. Oil on canvas. 259.7 x 196
cm. The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.
Tokoh J.L.
David dalam Neo-Klasik (1780-1867)
Monalisa
Bianca Sforza, anak dari Duke of
Milan di abad 15 bernama Ludivico Sforza.
Lukisan karya Leonardo Da Vinci
Lukisan karya Leonardo Da Vinci
Michelangelo
The Last Judgment
Madonna and Child with the Infant St. John (Taddei Tondo)
Cupido dormiente
Michelangelo
Buonarroti "Michelangelo" and "Michaelangelo"
Raphael
Giovanni Santi , ayah Raphael; Kristus
didukung oleh dua malaikat, c.1490
Vicomtese Othenin Haussonville,
lahir Louise-Albertine de Broglie, 1845
minyak pada kanvas, 131,8 x 92 cm
Frick Collection, New York, AS
minyak pada kanvas, 131,8 x 92 cm
Frick Collection, New York, AS
Vicomtese Othenin Haussonville,
lahir Louise-Albertine de
Broglie, 1845
Donatello - Deposizione (dal Pulpito, Firenze, San Lorenzo)
Napoleon I
di Tahta Kekaisaran, 1806, oil on canvas, 259 × 162,
Paris, Musee de l'Armee.
Paris, Musee de l'Armee.
Delsy Syamsumar
Karya Delsy Syamsumar
diambil dari https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIdh_2geoqye-2ph2fGZ_xymThbzGhvYtEX8vS3UPBu5wTvEnxPgYdPbi53n3gJEsMGK_6meMpfQQKoNFCUOsICQm9hEsZJgTgse0Z0K5M6ua1c__dBBL5dcqAXj_QWoBy_Y2ksaZ6vNg/s320/hpim21031.jpg
"PUTRI
HIJAU" karya Delsy Syamsumar diambil dari
http://wb9.itrademarket.com/pdimage/72/1672472_delsysyamsumar_putrihijau.jpg
"DIPONEGORO-PRINCE
OF JAVA" karya Delsy Syamsumar diambil dari
GIRODET
Karya lain:
Lukisan klasik Bali/ilustrasi
Nama lukisan : qingsley
Nama pelukis : Mike Calvino
Nama aliran : KLASIK
Nama Patung : Kolonel
Sumber: http://suduttumpul.wordpress.com/2011/12/04/aliran-dalam-seni-lukis-2/
Goethe dalam Campagna Rom (1786) Catan minyak pada kanvas,
164 x 206 sentimeter Städelsches
Kunstinstitut, Frankfurt Goethe dalam Campagna Romawi (1786)
Catan minyak pada kanvas, 164 x 206 cm Städelsches
Lukisan dinding The
Battle of Marciano karya Giorgio Vasari. Foto: wikipedia.org
Mozaik yang menggambarkan peperangan Alexander Agung dan
Darius III dari Persia (DZT)
JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES
Potret diri dalam Topi Jerami, 1782. Nama lahir Marie Elisabeth Louise Vigée Lahir 16 April 1755
Paris , Prancis Meninggal 30 Maret 1842 (umur 86)
Paris, Prancis Kebangsaan Perancis Bidang Lukisan Gerakan Rococo , Neoclassicism
Potret diri dalam
Turban dengan Julie, 1786
Tokoh J.L.
David dalam Neo-Klasik (1780-1867)
Read more: http://desxripsi.blogspot.com/2012/07/aliran-aliran-seni-rupa-tokoh-dan.html#ixzz22janrtgh
Château de Malmaison, 1800, room for the Empress Joséphine, on the cusp between Directoire
style and Empire style
No higher
resolution available.
Henry Fuseli
Sophia Rawlins, the
artist's wife Sophia Rawlins, istri artis
Odysseus in front of Scylla and Charybdis, Fussli's
Romance painting of Odysseus facing the choice of monsters,
giving the phrase: between Scylla and Charybdis , 1794-1796 Odiseus di depan Scylla dan
Charybdis, Romantis lukisan Fussli tentang Odiseus menghadapi pilihan monster, memberikan kalimat: antara Scylla dan Charybdis , 1794-1796
Kawaii desu yo
BalasHapus