Minggu, 17 Maret 2013

contoh tugas persuasif-B.indonesia


Tugas Persuasif Bahasa Indonesia  “Sekolah Berwawasan Adiwiyata”

            Kita sudah tidak asing lagi dengan kata atau kalimat Adiwiyata yang berarti pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. Pengertian lain dari Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal tempat diperolehnya segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan, hal tadi adalah pengertian Adiwiyata yang di ambil dari Internet. Pada dasarnya  inti dari pengertian Adiwiyata adalah   menjadikan sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaraan akan lingkungan.
            Sekolah kitapun dapat menjadi sekolah adiwiyata jika telah memenuhi ketentuan untuk menjadi kader sekolah adiwiyata, yaitu dengan melakukan kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakanya kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan dan semua warga sekolah terlibat di dalamnya. SMA N I Gondangwetan telah mengadakan sebagian kebijakan yang mendukung program Adiwiyata antara lain hari jum’at bersih, adanya materi kurikulum yang berkaitan dengan lingkungan, visi-misi yang berhubungan dengan berbudaya lingkungan, dan lain-lain. Jadi dapat di pastikan SMA N I Gondang wetan menjadi kandidat sekolah Adiwiyata, namun sebelum menjadi sekolah Adiwiyata sekolah kita harus di nilai serta lulus dalam seleksi yang di adakan Dinas terkait yang berhubungan dengan lingkungan pula.
            Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Namun bukan hanya lingkungan sekolah atau sarana sekolah dan prasarana sekolah yang dinilai melainkan siswa dan warga sekolah juga dapat dinilai dengan tindakan atau perbuatan dengan mendukung adanya sekolah Adiwiyata. Intinya apakah siswa atau warga sekolah itu mendukung dan apa saja bukti bahwa warga sekolah mendukung hal itu, jika sudah tercapai perwujudan bahwa warga sekolah mendukung maka SMA N I Gondangwetan akan mendapat nilai tambah dalam penilaian yang akan berlangsung.
            Tanpa adanya dukungan dari warga sekolah dapat dipastikan akan mengurangi nilai pada penilaian yang akan datang. Hal itu dapat disebabkan oleh perasaan kurang peduli dan acuh yang membuat warga sekolah tidak peduli dan akan tetap membiarkan keadaan yang ada, contoh pada kelas yang kotor, seseorang yang melihat kelasnya kotor dan akan membersihkanya adalah contoh orang yang peduli namun jika ia hanya melihat dan memerintahkan tugas itu pada petugas piket yang pada hari itu dapat dikatakan ia belum peduli pada lingkungan yang ada. Jika orang yang seperti ini masih banyak maka dapat di pastikan lingkungan yang ada masih belum bersih karena masih mengandalkan orang lain untuk membersihkan lingkungan yang ada. Lingkungan bersih juga di pengaruhi oleh orang yang terlibat dalam lingkungan itu sendiri, jika warga tidak peduli maka lingkunganpun dijamin tidak sepenuhnya bersih. Maka dari itu hal yang perlu ditingkatkan adalah sikap warga sekolah yang kurang peduli dengan lingkungan.
            Sikap kurang peduli lingkungan ini harusnya dihilangkan jika seseorang kurang peduli maka dapat disimpulkan pula jika dalam keseharianya ia hanya dapat mengandalkan orang lain dan kurang mandiri. Hal ini dapat dibuktikan dengan mlihat keseharian orang tersebut. Bukan hanya siswa saja yang terpengaruh dan kurang peduli, Guru juga berpengaruh dengan lingkungan ini. Ini dikarenakan guru yang terlibat akan mudah menggerakkan siswa yang kurang peduli dan malas tadi dengan rasa kewajiban yang diberikan oleh sang guru. Jika guru tidak memberikan contoh maka siswa juga tidak akan tergerak untuk peduli pada lingkungan dan mereka hanya berfikir yang bekerja hanyalah siswa sedangkan guru hanya berdiam diri atau hanya memerintah. Dalam hal ini sebaikanya ada timbal balik antara guru dan murid agar dapat berlangsungnya rasa kepedulian terhadap sekolah kita yaitu SMA N I Gondangwetan. Seorang siswa akan sadar dengan lingkungan apabila telah adanya bukti dan manfaat dari lingkungan bersih, jika masih belum dapat menarik rasa kepedulian dari siswa yang malas maka perlu diadakan sosialisasi lebih lanjut dan pengadaan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan.
            Untuk itu agar terwujudnya sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan sebaiknya siswa, guru serta seluruh warga sekolah SMA N I Gondangwetan turut ikut serta dalam tercapainya lingkungan sekolah yang bersih. Maka dari itu mari kita bersama-sama mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan dengan melakukan perilaku peduli yang dapat berpengaruh dengan lingkungan. Dan dari hal yang kita lakukan tadi kita akan memperoleh tercapai suatu manfaat bagi lingkungan dan bermanfaat untuk kita juga, Ayo kita berbondong-bondong mewujudkan sekolah bersih  !!
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar