Tugas
Persuasif Bahasa Indonesia “Sekolah
Berwawasan Adiwiyata”
Kita
sudah tidak asing lagi dengan kata atau kalimat Adiwiyata yang berarti
pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. Pengertian lain dari Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal tempat
diperolehnya segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat
menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada
cita-cita pembangunan berkelanjutan, hal tadi adalah pengertian Adiwiyata yang
di ambil dari Internet. Pada dasarnya inti dari pengertian Adiwiyata adalah menjadikan sekolah sebagai tempat
pembelajaran dan penyadaraan akan lingkungan.
Sekolah kitapun dapat menjadi
sekolah adiwiyata jika telah memenuhi ketentuan untuk menjadi kader sekolah
adiwiyata, yaitu dengan melakukan kebijakan sekolah yang mendukung
dilaksanakanya kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan dan semua warga
sekolah terlibat di dalamnya. SMA N I Gondangwetan telah mengadakan sebagian
kebijakan yang mendukung program Adiwiyata antara lain hari jum’at bersih,
adanya materi kurikulum yang berkaitan dengan lingkungan, visi-misi yang
berhubungan dengan berbudaya lingkungan, dan lain-lain. Jadi dapat di pastikan
SMA N I Gondang wetan menjadi kandidat sekolah Adiwiyata, namun sebelum menjadi
sekolah Adiwiyata sekolah kita harus di nilai serta lulus dalam seleksi yang di
adakan Dinas terkait yang berhubungan dengan lingkungan pula.
Pada dasarnya program Adiwiyata
tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata
diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya
peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan. Namun bukan hanya lingkungan sekolah atau sarana sekolah
dan prasarana sekolah yang dinilai melainkan siswa dan warga sekolah juga dapat
dinilai dengan tindakan atau perbuatan dengan mendukung adanya sekolah
Adiwiyata. Intinya apakah siswa atau warga sekolah itu mendukung dan apa saja
bukti bahwa warga sekolah mendukung hal itu, jika sudah tercapai perwujudan
bahwa warga sekolah mendukung maka SMA N I Gondangwetan akan mendapat nilai
tambah dalam penilaian yang akan berlangsung.
Tanpa adanya dukungan dari warga
sekolah dapat dipastikan akan mengurangi nilai pada penilaian yang akan datang.
Hal itu dapat disebabkan oleh perasaan kurang peduli dan acuh yang membuat
warga sekolah tidak peduli dan akan tetap membiarkan keadaan yang ada, contoh
pada kelas yang kotor, seseorang yang melihat kelasnya kotor dan akan
membersihkanya adalah contoh orang yang peduli namun jika ia hanya melihat dan
memerintahkan tugas itu pada petugas piket yang pada hari itu dapat dikatakan
ia belum peduli pada lingkungan yang ada. Jika orang yang seperti ini masih
banyak maka dapat di pastikan lingkungan yang ada masih belum bersih karena
masih mengandalkan orang lain untuk membersihkan lingkungan yang ada.
Lingkungan bersih juga di pengaruhi oleh orang yang terlibat dalam lingkungan
itu sendiri, jika warga tidak peduli maka lingkunganpun dijamin tidak
sepenuhnya bersih. Maka dari itu hal yang perlu ditingkatkan adalah sikap warga
sekolah yang kurang peduli dengan lingkungan.
Sikap kurang peduli lingkungan ini
harusnya dihilangkan jika seseorang kurang peduli maka dapat disimpulkan pula
jika dalam keseharianya ia hanya dapat mengandalkan orang lain dan kurang
mandiri. Hal ini dapat dibuktikan dengan mlihat keseharian orang tersebut.
Bukan hanya siswa saja yang terpengaruh dan kurang peduli, Guru juga
berpengaruh dengan lingkungan ini. Ini dikarenakan guru yang terlibat akan
mudah menggerakkan siswa yang kurang peduli dan malas tadi dengan rasa
kewajiban yang diberikan oleh sang guru. Jika guru tidak memberikan contoh maka
siswa juga tidak akan tergerak untuk peduli pada lingkungan dan mereka hanya
berfikir yang bekerja hanyalah siswa sedangkan guru hanya berdiam diri atau
hanya memerintah. Dalam hal ini sebaikanya ada timbal balik antara guru dan murid
agar dapat berlangsungnya rasa kepedulian terhadap sekolah kita yaitu SMA N I
Gondangwetan. Seorang siswa akan sadar dengan lingkungan apabila telah adanya
bukti dan manfaat dari lingkungan bersih, jika masih belum dapat menarik rasa
kepedulian dari siswa yang malas maka perlu diadakan sosialisasi lebih lanjut
dan pengadaan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan.
Untuk itu agar terwujudnya sekolah
yang peduli dan berwawasan lingkungan sebaiknya siswa, guru serta seluruh warga
sekolah SMA N I Gondangwetan turut ikut serta dalam tercapainya lingkungan
sekolah yang bersih. Maka dari itu mari kita bersama-sama mewujudkan sekolah
yang berwawasan lingkungan dengan melakukan perilaku peduli yang dapat
berpengaruh dengan lingkungan. Dan dari hal yang kita lakukan tadi kita akan memperoleh
tercapai suatu manfaat bagi lingkungan dan bermanfaat untuk kita juga, Ayo kita
berbondong-bondong mewujudkan sekolah bersih !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar