Laporan
Merupakan
media komunikasi dalam suatu organisai/kegiatan. Tujuanya agar mendapat umpan
balik atas kegiatan yang berlangsung/ kegiatan yang sudah terlaksana. Laporan
adalah sesuatu yang disampaikan baik secara lisan/tulisan dalam kegiatan.
Umpan
balik: dapat di komentari, dirundingkan, ditanggapi
Jenis-jenis
laporan:
a)
Laporan tertulis
b)
Laporan lisan
Laporan
lisan mempunyai banyak kelebihan yaitu, cepat dan murah/tidak banyak biaya,
dapat di sampaikan sesuai dengan situasi yang ada.
1.
Laporan
peristiwa:Biasanya laporan ini ada pada media
masa (tv, radio,..), laporan yang menyajikan peristiwa yang berlangsung.
2.
Laporan
perjalanan:Laporan yang menyajikan
kegiatan perjalanan/tpur ke tempat yang di anggap unik.
3.
Laporan
diskusi:Laporan singkat mengenai jalannya
diskusi/hasil diskusi.
4.
Laporan
kegiatan:Laporan yang di buat khusus dalam
suatu kegiatan. Biasanya di buat setelah mengadakan kegiatan ada juga yang
sebelum kegiatan/ sebagai rancangan kegiatan.
5.
Laporan
penelitian:Laporan yang mengemukakan
suatu peristiwa berdasarkan hasil penelitian/pengamatan yang dilakukan.
Dalam
Laporan tulis biasanya bersifat formal/resmi, karena menggunakan cover,
terdapat kata pengantar, latar belakang, daftar isi , daftar pustaka, tujuan
laporan, dll,. Itu-pun tergantung Laporan apa yang di tulis dan untuk apa
penulisannya. Berbeda dengan Laporan yang ada di sekolah laopran yang
melibatkan kantorpun bersifat resmi.
Contoh
Laporan dalam percobaan (sekolah)
Laporan
Praktikum Eksperimen
Larutan
Koloid, Sejati, dan Suspensi Kasar
I.
Tujuan
Mengamati
perbedaan antara larutan sejati,koloid dan suspensi.
II.
Alat dan Bahan
1.
Alat
a.
Gelas kimia 500 ml sebanyak 4 buah
b.
Pengaduk
2.
Bahan
a.
Susu bubuk
b.
Tepung kanji
c.
Sirup
d.
Pasir
e.
Air
III.
Cara Kerja
1.
Menyiapkan 4 buah gelas kimia 500 ml
yang ditandai dengan nomor 1, 2, 3, 4 untuk tiap gelas kimia.
2.
Mengisi setiap gelas dengan air
sebanyak 50 ml.
3.
Memasukkan susu bubuk, tepung kanji,
sirup, dan pasir kedalam gelas kimia yang sudah ditandai. Susu bubuk gelas 1,
tepung kanji gelas 2, sirup gelas 3, dan pasir gelas 4.
4.
Mengaduk ketempat campuran dalam
tiap-tiap gelas kimia tersebut. Kemudian didiamkan selama 15 menit dan
mengamati perubahan yang terjadi.
5.
Mencatat hasilnya dalam kolom.
IV.
Hasil Pengamatan
Sifat
Campuran
|
Campuran
dengan Air
|
|||
Susu
Bubuk
|
Tepung
Kanji
|
Sirup
|
Pasir
|
|
Larut/tidak
|
Larut
|
Larut
|
Larut
|
Tidak
|
Bening/keruh
|
Keruh
|
Keruh
|
Bening
|
Keruh
|
Stabil/tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Stabil
|
Tidak
|
V.
Pertanyaan
1.
Campuran mana yang termasuk larutan
sejati, koloid, dan suspensi?
2.
Apakah yang membedakan antara
larutan sejati. Koloid, dan suspensi?
3.
Ciri-ciri apa yang tampak pada
larutan sejati. Koloid, dan suspensi?
4.
Sebutkan contoh-contoh lain dari
larutan sejati. Koloid, dan suspensi?
5.
Kesimpulan dari eksperimen?
VI.
Jawaban
1.
Campuran yang termasuk larutan
sejati: sirup.
Campuran
yang termasuk larutan koloid: susu bubuk dan tepung kanji.
Campuran
yang termasuk larutan suspensi: pasir.
2.
Perbedaan
Larutan
Sejati
|
Koloid
|
Suspensi
|
Homogen
Jernih
Satu
fase
Tidak
dapat disaring
Stabil
(tidak memisah)
|
Tampak
homogen
Tidak
jernih
Dua
fase
Dapat
disaring dengan kertas saring ultra
Umumnya
stabil
|
Heterogen
Tidak
jernih
Dua
fase
Dapat
disaring dengan kertas saring biasa
Tidak
stabil
|
3.
Larutan sejati: larut, bening, dan
stabil.
Larutan
koloid: larut, keruh, dan tidak stabil.
Larutan
suspensi: tidak larut, keruh, dan tidak stabil.
4.
Contoh larutan sejati: alkohol,
sepritus, cuka.
Contoh
larutan koloid: kabut, tinta, asap.
Contoh
larutan suspensi: tanah.
5.
Jadi kesimpulan dari eksperimen di
atas adalah:
kita
dapat membedakan larutan sejati, koloid, dan suspensi,
kita
dapat mengetahui cirri-ciri pada larutan sejati, koloid, dan suspensi,
kita
dapat menyebutkan contoh-contoh larutan sejati, koloid, dan suspense
di kutip dari: http://info-gudangilmu.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-eksperimen-larutan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar