Contoh Pidato:
Tema “Pentingnya Budaya
Membaca”

Yang
terhormat Bapak Kepala sekolah SMAN 1 Gondangwetan, yang terhormat Ibu Nina
selaku pembimbing Bahasa Indonesia ,dan teman temanku yang saya banggakan.
Patut kiranya kita ucapkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberi kirta kesehatan sehingga kita berkumpul di sini dalam keadaan sehat
tanpa kekurangan satu apapun. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi kita Muhammad Saw yang
membimbing kita kejalan yang benar. Di sini saya akan bicara sedikit
mengenai “Pentingnya Budaya Membaca”.

Teman-temanku
yang saya banggakan, membaca itu sangat penting bagi kita semua, tapi ada saja
yang membuat kita bosan dan malas untuk membaca. Adapun hal-hal yang dapat
mengurangi rasa malas tersebut adalah:
1. Membuat situasi saat membaca
menyenangkan
2. Membaca buku yang menarik
3. Membaca buku bersama teman
4. Membaca buku dalam keadaan
tenang, dll.
Itu adalah beberapa hal yang
sekiranya dapat mengurangi perasaaan malas membaca.
Teman-temanku
sekalian, pentingnya membaca mungkin manfaaatnya tidak langsung bisa kita rasakan karena masih dalam proses, tetapi di masa
depan pentingnya membaca sangat berpengaruh dan terasa manfaatnya. Jika kita
tertinggal informasi maka kita bisa dikatakan seorang yang “kuper” dan
“gaptek”. Karena saat berhubungan dengan masyarakat kita membutuhkan informasi
yang sedang hangat-hangatnya atau yang biasa di sebut dengan “tren”.

Itu
saja yang dapat saya sampaikan. Insyaallah semua bacaaan yang kita baca
bermanfaaat. Terimakasih atas perhatianya kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum
wr.wb

Pembukaan : -
salam pembuka
-
salam
penghormatan
-
panjatan
puji syukur
-
ucapan
terimakasih
-
tema/
pokok pikiran/ topik pidato yang akan dibahas

Isi : uraian materi sesuai
dengan tema
![]() |
Penutup : -
Kesimpulan dari isi
-
Harapan-harapan
-
Ucapan
permintaan maaf
-
Ucapan
terimakasih
-
Salam penutup
Untuk
penilaian pidato terhadap teman
No.
|
![]() |
![]() ![]()
intonasi ekspresi penampilan
|
Jumlah nilai
|
Ket.
|


![]() |
Rizki Amalia Putri
Setelah
mengetahui contoh pidato dan cara penulisanya kini kita akan membahas tentang
materi pidato.
Pidato
: adalah bicara di depan umum untuk menyampaikan dan membahas suatu
permasalahan.
Tekhnik
dan caranya antara lain:
1.
Naskah
/ teks: metode yang sudah di persiapkan terlebih dahulu, dan penyampaianya di
lakukan dengan cara di baca. Kekuranagnya adalah bersifat monotop pada
pendengar dan terkesan membosankan. Kelebihanya dapat meminimalisir kesalahan.
2. Hafalan / memoriter: setelah menulis
pidato, penyampaianya dilakukan dengan cara menghafal. Kekuranagn, kemungkinan
keasalahan lebih banyak. Kelebihan, kontak dengan penonton penuh, dan pada saat
tampil tampak meyakinkan/ intelektual tinggi
3.
Ekstemporan:
yaitu penyampaian pidato dengan membaca sebuah catatan penting yang pada isi
pidato. Biasanya bahasanya tidak baku.
Spontanitas: berlangsung
secara spontan tanpa ada persiapan. Biasanya pembicara yang belum si